CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »
Myspace Cursors @ JellyMuffin.comMyspace Layouts & cursors

d

FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL FauL Myspace Layouts
Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

Jumat, 06 November 2009

Tutorial LINUX RedHat

1. DNS Server pada Redhat 9.0
DNS Server Di Linux
DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang bernama named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium. Biasanya program ini terletak di /usr/sbin/named dan dijalankan pada waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan menggunakan ntsysv.



File Konfigurasi
File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ‘;’ dan blok perintah di kurung dengan ‘{’ dan ‘}’. Ada beberapa blok yang sering digunakan yaitu:
options
untuk mengatur konfigurasi server secara global dan menentukan default
zone
untuk mengatur konfigurasi zona DNS.
Paket Yang Perlu Di Install
caching-nameserver-9.0-2 (konfigurasi bind)
bind-9.2.2-1 (bind server)
bind-utils-9.2.2 (tools pemeliharaan bind)
Konfigurasi DNS Server
-Pertama kita mengedit file /etc/named.conf untuk menambahkan baris berikut:
zone “mocham.co.cc” {
type master;
file “db.moc”;
};

zone “8.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “db.ham”;
};
-Lalu kita membuat file zona db.moc yang berisi informasi tentang anggota domain di /var/named/db.pasundan,
-Masuk ke directory /var/named, dengan cd /var/named.conf
- Agar lebih mudah kita copy saja file delault pada named.local ke db.moc dengan, cp named.local db.moc
-Lalu masuk ke file db.moc dengan, vi db.moc
-Lalu ikuti perubahan yang ada dari contoh di bawah:
; Zone file for mocham.co.cc
@ IN SOA mocham.co.cc. root.server.mocham.co.cc. (
2000091401 ; serial
8H ; refresh
3H ; retry
1W ; expire
1D ; default_ttl
)
IN NS server.mocham.co.cc.
server IN A 192.168.8.1

www IN CNAME server
mail IN CNAME server
- Agar lebih mudah juga untuk konfigurasi file db.ham kita copykan file db.moc ke db.ham, namun tetap harus di konfigurasi lagi dengan, cp db.moc db.ham
- Lalu masuk ke file db.ham dengan, vi db.ham
- Lalu ikuti konfigurasi di bawah,
; Zone file for mocham.co.cc
@ IN SOA mocham.co.cc. root.server.mocham.co.cc. (
2000091401 ; serial
8H ; refresh
3H ; retry
1W ; expire
1D ; default_ttl
)
IN NS server.mocham.co.cc.
1 IN PTR server
- Kemudian Editlah file hosts di /etc/hosts dan masukkanlah alamat IP yang di gunakan dan hostnamenya
artinya komputer anda mengecek ke DNS, jika tidak ditemukan maka dilanjuti
#dengan membaca /etc/hosts.
- Editlah /etc/resolv.conf dan masukkan IP anda saja bila memang akan menjadi DNS Server yang asli.

- Lalu restart service DNS-nya dengan, service named restart
- Bila diperlukan anda dapat melakukan proses killing dengan, killall –HUP named
- Lalu cobalah cek apakan DNS anda sudah berjalan dengan baik, dengan

[root@sw root]# ping www.mocahm.co.cc
PING www.mocahm.co.cc (192.168.10.1) from 192.168.10.1 : 56(84) bytes of data.
Warning: time of day goes back, taking countermeasures.
64 bytes from www.mocahm.co.cc (192.168.8.1): icmp_seq=0 ttl=255 time=280 usec
64 bytes from www.mocahm.co.cc (192.168.8.1): icmp_seq=1 ttl=255 time=162 usec
64 bytes from www.mocahm.co.cc (192.168.8.1): icmp_seq=2 ttl=255 time=114 usec
— www.mocahm.co.cc ping statistics —
3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/mdev = 0.114/0.172/0.280/0.060 ms
- Bila hasilnya seperti diatas berarti anda sudah berhasil membaut dan mengkonfigurasi DNS Server di Linux Red Hat 9.0

-
2. DHCP pada Linux Red Hat 9.0

 Pertama masuk ke file konigurasi DHCPnya dengan, vi /etc/dhcpd.conf
 Lalu isikan seperti berikut:
ddns-update-style ad-hoc;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.70 192.168.10.100;
default-lease-time 3600000;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option routers 192.168.10.1;
option domain-name-servers 202.81.60.110;
option domain-name “mocham.co.cc”;
}
subnet ialah alamat network IP yang digunakan oleh server DHCP dan netmasknya.
range ialah IP yang disewakanmulai dari host id 70 s/d 100.
default-lease-time ialah batas waktu penyewaan.
option routers ialah IP gateway yang di gunkan.
option domain-name-servers ialah IP DNS dari suatu ISP atau IP DNS komputer server local yang digunakan.
option domain-name “pasundan.org” ialah suatu alamat domain, konfigurasi di atas tidak terlalu penting namun alangkah lebih baiknya di isi untuk mengetahui domain yang menyewakan IP address tersebut.

 Lalu setelah selesai tekan esc, lalu :, dan wq
 Lalu restart service DHCPnya dengan, service dhcpd restart

3. Konfigurasi Web Server pada Linux Red Hat 9.0

File untuk konfigurasi apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf , masukklah ke file httpd.conf.
# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
lalu tambahkan file seperti yang di bawah ini.
 DirectoryIndex index.php index.html index.htm
DirectoryIndex ialah proses pertamakali membaca pada waktu mengakses web yang kita bangun.
 ServerName www.mocham.co.cc
ServerName ialah nama server utama dari webserver

 NameVirtualHost 192.168.8.1

NameVirtualHost ialah IP virtual host yang kita kita gunakan

Lalu pada bagian akhir kita mengisi virtual host-nya seperti contoh di bawah
//alamat ip-nya
ServerName www.mocham.co.cc //nama server virtual yang akan dibuat
DocumentRoot /home/www //letak web dari www.mocham.co.cc
ErrorLog logs/www.mocham.co.cc-error.log //letak file error dari user yang // mengakses web tersebut
CustomLog logs/ www.mocham.co.cc -access_log commond // file berisi tentang //jumlah, waktu, tanggal user yang telah mengakses web ini.
//penutup

Lalu pada bagian akhir buatlah user dengan nama www dan file dengan nama index.php di /home/www, lalu ketik pada file tersebut agar kita bisa mengetahui apakah PHP dan MySQL sudah berjalan dan restartlah webserver dengan perintah service httpd restart.
# echo ‘’ index.php
# service httpd restart

Lalu akseslah domain anda di web browser misal www.wanna.co.id. Maka selesailah konfigurasi web server.

4. Konfigurasi Samba di Linux Red Hat 9.0

File konfigurasi untuk samba adalah /etc/samba/smb.conf yang formatnya seperti contoh format file dibawah yaitu;
Workgroup yaitu isi dengan nama workgroup yang sesuai dengan jaringan Anda misal pasundan.
Server string yaitu nama dari file utama yang akan anda sharing misal little_disc

[music]
path = /home/data/lagu
browsable = yes
guest ok = yes
writable = yes
Keterangan;
[music] ialah nama dari di rektory atau file yang dishare path ialah letak fiele atau direktory yang dishare browseable = yes ialah agar dapat diakses sedangakan no tidak terlihat pada list kecuali jika anda mengakses dengan memasukan nama user yang diizinkan (berkaitan dengan valid users). writable = yes ialah mengizinkan user menulis file guest ok = yes ialah mengizinkan diakses tanpa memasukan user dan password
konfigurasi di atas merupakan konfigurasi dasar dari samba server anda bisa menambahkan command-command yang lain agar lebih meningkatkan kemampuan server samba anda. Lalu tambahkanlah user untuk samba dan perlu diketahui user yang akan didaftarkan pasa samba user harus sudah menjadi user pada linux tersebut, untuk menambah user untuk samba ikutulah langkah-langkah di bawah ini.
Opsinya : smbadduser nama_user : nama_kepanjangan
Contoh:
[root@server root]# smbadduser mocham:mylinux
Adding: mocham to /etc/samba/smbpasswd
Added user mocham.
Adding: {mocham = mylinux} to /etc/samba/smbusers
———————————————————-
ENTER password for mocham
New SMB password: //masukkan passwordnya
Retype new SMB password: //masukkan kembali passwordnya
Restartlah samba yang sudah di konfigurasi dengan perintah /etc/rc.d/init.d/samba restart.

Konfigurasi FTP Server pada Linux Red Hat 9.0

5. Konfigurasi FTP

File untuk konfigurasi FTP ialah vsftpd.conf yang terletak di /etc/vsftpd/vsftpd.conf. Pada file ini kita hanya mengganti anonymous_enable-nya menjadi NO atau YES, maksudnya no ialah apabila kita mengakses FTP yang kita bangun maka kita harus mengisikan user dan pasword-nya sedangkan YES ialah sebliknya yaitu kita bisa langsung mengakses FTP tanpa login terlebih dahulu.
Masuklah ke file vsftpd.conf
# vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf

Maka akan terlihat pada file di bawah ini

# Example config file /etc/vsftpd/vsftpd.conf
#
# The default compiled in settings are very paranoid. This sample file
# loosens things up a bit, to make the ftp daemon more usable.
#
# Allow anonymous FTP?
anonymous_enable=YES
#
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)
local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
#anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
#anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages – messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using “root” for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure
#
# Enable this and the server will recognise asynchronous ABOR requests. Not
# recommended for security (the code is non-trivial). Not enabling it,
# however, may confuse older FTP clients.
#async_abor_enable=YES
#
# By default the server will pretend to allow ASCII mode but in fact ignore
# the request. Turn on the below options to have the server actually do ASCII
# mangling on files when in ASCII mode.
# Beware that turning on ascii_download_enable enables malicious remote parties
# to consume your I/O resources, by issuing the command “SIZE /big/file” in
# ASCII mode.
# These ASCII options are split into upload and download because you may wish
# to enable ASCII uploads (to prevent uploaded scripts etc. from breaking),
# without the DoS risk of SIZE and ASCII downloads. ASCII mangling should be
# on the client anyway..
#ascii_upload_enable=YES
#ascii_download_enable=YES
#
# You may fully customise the login banner string:
#ftpd_banner=Welcome to blah FTP service.
#
# You may specify a file of disallowed anonymous e-mail addresses. Apparently
# useful for combatting certain DoS attacks.
#deny_email_enable=YES
# (default follows)
#banned_email_file=/etc/vsftpd.banned_emails
#
# You may specify an explicit list of local users to chroot() to their home
# directory. If chroot_local_user is YES, then this list becomes a list of
# users to NOT chroot().
#chroot_list_enable=YES
# (default follows)
#chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_list
#
# You may activate the “-R” option to the builtin ls. This is disabled by
# default to avoid remote users being able to cause excessive I/O on large
# sites. However, some broken FTP clients such as “ncftp” and “mirror” assume
# the presence of the “-R” option, so there is a strong case for enabling it.
#ls_recurse_enable=YES

pam_service_name=vsftpd
userlist_enable=YES
#enable for standalone mode
listen=YES
tcp_wrappers=YES

Dari contoh file di atas kita ada baris dengan tanda agak lebih hitam yaitu anonymous enable kita mencoba memakai YES agar kita bisa langsung mengaksesnya lalu restart lah dengan perintah service vsftpd restart.

Baca Selengkapnya......

Kamis, 26 Februari 2009

MEMBUAT WEB SERVER DENGAN APACHE

Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode sumbernya.kelebihannya adlah gratis.Selain itu unjuk kerja dan fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem operasi utama yaitu NETBSD,Digital UNIX,BSDI,AIX,OS/2,SCO,HPUX,WINDOWS NT,LINUX,WINDOWS 95,FREEBSD,IRIX DAN SOLARIS.

CARA INSTALASI

Untuk memulai instalasi apache pada server linux kita ada dua cara.Pertama adalah melakukan instalasi program webserver yang sudah dikompilasi.istilah ini disebut procompiled server.Cara kedua adalah instalasi dengan menggunakan kode sumber(source kode) Instalasi Precompiled server.

sebenarnya cara termudah untuk menginstalasi apache adalah menggunakan cara ini.dan instalasinya mirip dengan instalasi kode sumber bedanya file biner httpd sudah ada di direktori src pada server.

Langkah singkatnya :

1. cd/usr/local/etc/httpd

2. cp/src/httpd-linux httpd

3. strip httpd

4. chown root.wheel httpd

5. chmood 755 httpd



Instalasi kode sumber(source kode)

Tentunye cara ini yang membuat para pemula karena tidak terbiasa akan menemui kesulitan.Disamping itu akan membutuhkan lebih banyak waktu.seprti kita telah ketahui bahwa software apache ini mempunyai banyak modul.kita dapat mengkustomasi modul modul tersebut mana yang akan dipakai mana yang tidak.Kita akan menjadi lebih akrab dengan cara kerja apache bila telah menginstalasi dari kode sumber.



langkah-langkah instalasi apache:

1. downloadlah software apache terbaru versi 1.3.9.tar.gz atau bila berada di indonesia download di http://apache.access.net.id/dist/apache _1.3.9.tar.gz.

2. lakukan perintah tar untuk membuka archive tersebut :

inews-jkt:~#tar xvfz apache_1.3.9.tar.gz

3.Pindah ke direktori apache:

inews~jkt:~#cd apavhe_1.3.9

inews-jkt:~/apache_1.3.9#

4.Sebelum menginstall tentukan terlebih dahulu direktori tujuan instalasi apache.Biasanya apache diinstal di direktori

/usr/local/apache.

inews~jkt:~/apache_1.3.9# ./configure -- prefik=PREFIK

PREFIK adlah direktori dimana apache akan diinstal.

inews~jkt:~/apache~1.3.9 ./configure -- prefik=/usr/local/apache

5.Berikan perintah make yang akan melakukan kompilasi terhadap kode sumber apache.Perhatikan sampai tidak ada pesan

kesalahan .

inews~jkt:/apache_1.3.9# make

6.Lakukan perintah make install untuk meletakan file file biner hasil kompilasi ke direktori /usr/local/apache

inews~jkt:~/apache_1.3.9# make install

7. Terakhir sebelum anda mencoba web server apache yang baru adja terinstall aktifkan apache dengan perintah :

inews~jkt:~/apache_1.3.9# /usr/local/apache/bin/apachel start

8. Kemudian coba browsing ke server linux dimana apache anda diinstall.dalam hal ini penulis coba browsing menggunakan

internet explorer versi 4.0 ke alamat http:/www.internews.or.id

9. Nah ..Web server apache telah berhasil dinstal.sekarang kita dapat membuat intranet atau internet server sendiri.


Baca Selengkapnya......

Jumat, 28 November 2008

Mencegah Virus Tanpa Anti-Virus untuk Win XP, Win2K & Win2K3
Makin maraknya (baca:hebatnya) virus-virus lokal yang terkadang terlambat dikenali anti-
virus telah menjadi momok bagi pengguna sistem operasi Windows. Windows masih merupakan
sistem operasi yang menguasai pasaran desktop, baik yang digunakan secara legal maupun ilegal. Masuknya virus-virus lokal lebih diperparah dengan kurang update-nya anti-virus dan kurangnya pengetahuan tentang core (baca:dasar) Windows itu sendiri. Namun bisakah kita meminimalisir peluang terinfeksinya komputer kita dengan virus-virus ini tanpa menggunakan anti-virus? Jawabannya akan dibahas di artikel ini.



Baca Selengkapnya......

Tips Merakit PC 2007
Berikut tips untuk membeli / merakit pc 2007, karna trend nya teknologi tahun ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07 ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut, kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.

Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.

Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:

1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.
3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini http://www.dailytech.com/article.aspx?newsid=5098 dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir kesini. http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_Attached_SCSI (kalau punya budget lebih)
4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?
6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.
7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya


Baca Selengkapnya......

hal yang harus diperhatikan dalam mengganti template

Blog adalah ibarat rumah kita, dan tentunya kita ingin blog tersebut tampil menjadil lebih cantik dan indah. Banyak cara yang dilakukan untuk membuat blog menjadi lebih cantik, diantaranya dengan menambah pernak pernik dan juga dengan mengganti tampilan/template blog.
Jika kita mengganti template dengan template yang sudah disediakan blogger maka itu adalah cara yang paling mudah, tinggal pilih simpan langsung jadi. Namun template yang disediakan sangat sedikit dan tampilannya juga standar, sehingga kita seringkali mencari template lain yang lebih cantik, karena sekarang banyak sekali situs-situs yang menyediakannya dengan gratis. Namun jika kita menganti template dengan template lain yang disediakan oleh selain blogger, maka itu tidaklah semudah sebagaimana dengan menggunakan template yg disediakan blogger, karena ada beberapa efek sampingnya, diantaranya yaitu kamu akan kehilangan element2 kamu ato malah blog kamu jadi rusak. Nha berikut ini akan aku jelaskan hal-hal apa aja yang harus diperhatikan jika kamu pingin ganti template dengan jasa lain.

Pertama kamu harus membackup dulu tempalte kamu jika template baru kamu tidak berhasil diinstall, caranya masuk ke menu "Layout --> Edit HTML", trus klik link bertuliskan "Download Full Template" terus simpan file yang diberikan.

Kedua yaitu membackup elemen-elemen atau widget-widget yang sudah pernah kamu pasang, caranya gini, Masuk ke menu "Page Element", nha disitu kan banyak tuh element-element yang udah kamu pasang trus dibawahnya kan ada link bertiliskan "edit" klik link-link tersebut satu persatu, copy isi dari elemen itu dan taruh dalam notepad. Kalo kamu nanti dah ganti template dan mau memasang elemen-elemen tersebut tinggal copy dari notepad terus pasang di "add page elements".

Ketiga, jika template dan elemen-elemen sudah kamu backup langkah selanjutnya yaitu mengupload template yang sudah kamu download. Biasanya file template yang di download berextenxi "xml" tapi kadang-kadang ada juga yang berekstensi "zip atau rar", kalo begitu kamu harus mengekstraknya dulu sehingga kamu akan mendapat file berekstensi "xml". Trus gini cara ngaploadnya, Kembali ke menu "Edit HTML", trus disitu kan ada tombol "brows" klik tombol tersebut terus cari file template yg pingin kamu pakai sudah kamu download, trus klik tombol :upload".

Keempat, biasanya kamu akan mendapat konfirmasi seperti gambar dibawah ini, itu artinya elemen-elemen kamu akan dihapus. Klik tombol "Confirm & Save"



Kelima, jika ternyata yang muncul adalah seperti gambar dibawah ini maka itu artinya ada yang tidak beres dengan template kamu dan kamu tidak bisa memakai template tersebut di blog kamu, jadi kamu ganti aja dengan template yang lain.



Keenam, coba preview blog baru kamu, merasa sudah cocok ikuti langkah ketuju. Jika kamu mendapati ada gambar header yang sebelumnya kamu pake buat header masih muncul di template baru kamu dan posisinya sepertinya tidak cocok, maka kamu harus menghilangkannya dulu gambar header tersebut, caranya masuk kembali ke menu "Page Element", dibagian header coba kemu edit dan hapus gambar kamu. Jika di bagian header tidak ada link "edit" coba kamu ganti dulu templatenya dengan template yang disediakan oleh blogger dan kembali ke "Page Element" trus "edit dibagian header dan hapus gambar header kamu kemudian ikuti lagi langkah-langkah ketiga

Ketuju, Kembalikan elemen-elemen yang sudah kamu backup tadi sehingga kini kamu memiliki template baru dan elemen-elemen yang dulu tidak ilang.

dan yang ke delapan ya rampung...


Baca Selengkapnya......

Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan
sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa.
Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.




Baca Selengkapnya......

Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Grobal Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier




Baca Selengkapnya......

semea